Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerap aspirasi para petani di Kabinet Kebumen, Jawa Tengah yang mengeluhkan soal pupuk. Menurutnya, para petani mengeluhkan harga dan ketersediaan pupuk bersubsidi. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga pupuk tani menjadi mahal dan langka pada bulan Mei 2023. Berikut ini beberapa kemungkinan faktor yang dapat mempengaruhinya:
baca juga:https://www.andaliman.my.id/6-usaha-pertanian-yang-menjanjikan-2023/
- Permintaan Tinggi: Jika permintaan pupuk tani meningkat secara signifikan, terutama pada periode tanam tertentu, hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga. Permintaan yang tinggi dapat disebabkan oleh peningkatan luas lahan pertanian yang ditanami, perubahan pola tanam, atau peningkatan kesadaran petani tentang pentingnya pupuk untuk meningkatkan hasil panen.
- Keterbatasan Pasokan: Jika pasokan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pupuk tani mengalami kendala atau keterbatasan, ini dapat menyebabkan kelangkaan pupuk. Faktor-faktor seperti gangguan produksi, keterlambatan pengiriman bahan baku, atau perubahan kebijakan perdagangan internasional dapat mempengaruhi pasokan pupuk tani.
- Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah terkait impor, subsidi, atau regulasi pupuk tani juga dapat mempengaruhi harga dan ketersediaannya. Perubahan kebijakan yang mempengaruhi impor pupuk atau subsidi pupuk dapat memiliki dampak langsung pada harga pupuk tani di pasaran.
- Faktor Lingkungan: Bencana alam seperti kekeringan, banjir, atau musim tanam yang tidak menguntungkan dapat berdampak negatif pada produksi dan pasokan pupuk tani. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan harga dan kelangkaan pupuk tani karena produksi yang terhambat.
- Fluktuasi Harga Bahan Baku: Harga bahan baku yang digunakan dalam pembuatan pupuk tani, seperti gas alam, minyak mentah, atau bahan kimia tertentu, dapat mengalami fluktuasi. Jika harga bahan baku naik, hal ini dapat mempengaruhi biaya produksi pupuk tani dan berdampak pada kenaikan harga jual.